Kamis, 07 Juni 2012

Media Baru


Media baru
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Manfaat media adalah: memudahkan sesorang untuk memperoleh sesuatu yang di cari,yang biasanya kita cari langsung dari tempatnya,,kini sudah tidak begitu lagi, kita bisa memesan barang melalui fasilitas internet ataupun menghubungi customer service. dan juga bagi mahasiswa dan pelajar adalah penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Baru, baru adalah sesuatu yang dapat menciptakan sesuatu inovasi, ataupun perubahan yang dapat melahirkan sesuatu yang sangat diinginkan orang.
New Media, mendefinisikan Media Baru sebagai produk teknologi komunikasi dimedia masa mendatang bersama-sama dengan komputer digital. Sebelum 1980-an media diandalkan terutama pada media cetak dan analog seperti koran, bioskop televisi, dan radio. Sekarang kita punya radio televisi, digital dan bioskop, sementara bahkan mesin cetak telah diubah oleh teknologi digital yang baru seperti perangkat lunak manipulasi gambar seperti Adobe Photoshop dan alat-alat desktop publishing.
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD
Perkembangan teknologi komunikasi informasi harus diakui memberikan paradigma baru yang mengubah keseluruhan cara pandang kita tentang berbagai masalah dan persoalan yang ada di muka bumi ini. Perubahan paradigma ini juga memengaruhi media massa, termasuk harian ini.
Harus diakui kalau media baru dalam bentuk elektronik yang lalu lalang di jaringan internet adalah sebuah media informasi masa depan. Harus diakui juga kalau media baru ini memiliki footprint yang luar biasa menjangkau berbagai lapisan pembaca dari berbagai kelas, dan akan melampaui jumlah pembaca media tradisional.
Media baru ini adalah fenomena masa depan. Akan tetapi, sering kali kita tidak pernah bisa mengerti esensi media baru ini bagi kehidupan kita sehari-hari dan menjadikannya sebagai ajang “debat kusir” yang berkepanjangan.
Sering kali orang menganggap kalau Ctrl+F $ (perintah forward melalui aplikasi Outlook) adalah sebuah pekerjaan rutin sehingga tidak lagi terpikir dampak yang bisa ditimbulkan. Apalagi, e-mail yang diteruskan tersebut menuduh individu yang bekerja pada harian ini.
Contohnya saja, ada beberapa posting yang justru menyinggung isu pertelevisian. Kelihatannya televisi memang bagian dari media. Namun, sangat tidak tepat untuk memasukkan televisi sebagai bagian dari media baru. Media baru secara sederhana adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media baru. Bagi saya, kesalahan memahami istilah tentu akan membuat kerancuan.


Media baru merupakan istilah yang dipakai untuk semua bentuk media komunikasi massa yang berbassis tekhnologi komunikasi dan tekhnologi informasi. Media baru yang memiliki ciri tersebut adalah internet. Internet adalah jaringan kabel dan telepon satelit yang menghubungkan komputer (Teori Komunikasi Massa, Vivian,2008;263). Media baru merupakan sebuah sebutan untuk menjelaskan konvergensi antara tekhnologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta hubungan ke dalam jaringan.
Ciri media baru internet menurut Denis Mc Quail (Teori Komunikasi Massa, Salemba, 2011;150). Pertama, internet tidak hanya berkaitan dengan produksi  dan distribusi pesan, tetapi juga dapat disetarakan dengan pengolahan, pertukaran, dan penyimpanan. Kedua, media baru merupakan lembaga komunikasi publik dan privat, dan diatur (atau tidak) dengan layak. Ketiga, mereka tidak seteratur sebagaimana media massa yang profesional dan birokratis.
Terdapat perbedaan signifikan yang menekankan fakta bahwa hubungan media baru dengan media massa adalah pada penyebarannya yang luas, secara prinsip tersedia untuk semua jenis komunikasi, dan setidaknya bebas dari kontrol. Bila sebelumnya masyarakat mengenal media konvensional (media cetak, radio, televisi, film), kini telah diperkenalkandengan media baru (internet).
Internet telah mengubah cara orang berkomunikasi, cara mendapatkan berita dan informasi, serta cara membaca berita dimedia cetak, melihat gambar di majalah, mendengar radio, dan menonton program televisi. (Ishadi, manejemen media massa, 2010;129).
Pada intinya media baru tidak mengubah mekanisme kerja para profesional yang bekerja pada media massa, yang berubah hanya dalam penyampaian pesan yang sudah menggunakan dengan digitalisasi.




PERBEDAAN MEDIA TRADISIONAL DAN MEDIA BARU
Tingkat
Bentuk Tradisional
Penerapan Tekhnologi
Antar Personal
Tatap muka, surat, dan telepon
Telepon, hubungan kelompok pribadi, surat elektronika, voicegram
Kelompok
Tatap muka
Konferensi telepon, telekomunikasi telepon
Organisasi
Tatap muka, memo, intercom, telepon, pertemuan
Konfirmasi telepon, surat elektronika, menejemen dengan bantuan computer, sistem informasi, faksimili
Publik
Surat kabar, majalah, buku, televisi, radio, film
Vidio tipe, vidio disk, TV kabel, TV Satelit Langsung, vidioteks, teleteks, sistem informasi digital
Menurut (Adiputra, Manajemen Media Massa, 2010:142) ada empat ciri dari media baru yaitu:
1.      Komunikasi yang termediasi melalui komputer
2.      Jaringan komunikasi
3.      Pesan yang terdegitalisasi
4.      Semua pesan media menjadi konvergen.
       Ciri tersebut terdapat pada media cetak (surat kabar majalah, tabloid) atau elektronik (radio, televisi, film), karena media tersebut dapt beroperasi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Fungsi dari media tersebut tidak saling mendukung satu sama lain, bahkan dalam konteks ekonomi, masing-masing media tersebut bersaing untuk meraih audiens dan pengiklan. Sehingga televisi, film, majalh, buku, surat kabar, dan jenis media cetak lain disebut media konvensional.
             Media bartelah membuat bentuk komunikasi massa mengalami    perubahan. Ada enam perubahan utama yang berkaitan dengan munculnya media baru (Denis Mc Quail, 2011:153), antara lain:
1.      Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media
2.      Interaktifitas dan konektifitas jaringan yang makin meningkat
3.      Mobilitas dan delokasi untuk mengirim dan menerima
4.      Adaptasi terhadap peranan publikasi dan khalayak
5.      Munculnya beragam bentuk baru pintu (gateway) media
6.      Pemisahan dan pengaburan dari lembaga media
 Lima katagorimedia baru yang sama-sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan berdasarkan jenis penggunaan, konten, dan konteks.
v  Media komunikasi antar pribadi (interpersonal communikation media) meliputi telepon dan elektronik. Secara umum, konten bersifat pribadi dan mudah dihapus dan hubungan yang tercipta dan dikuatkan lebih penting dari pada informasi yang disampaikan.
v  Media permainan interaktif (interaktive play media) media ini berbasis komputer dan vidio game, ditambah peralatan realitas virtual. Inovasi utamanya terletak pada interaktifitas dan mungkin dominasi dari kepuasan proses atas penggunaan.
v  Media pencarian informasi (information search media) ini adalah kategori yang luas, tetapi internet merupakan contoh yang paling penting yang dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan aksesibilitasnya m pernah ada sebelumnya.
v  Media partisipasi kolektif (collective participatory media) kategori ini meliputi penggunaan internet untuk mengembangkan hubungan pribadi aktif.
v  Substitusi media peluran (substitutions of broadcasting media) acuan utamanya adalah penggunaan media untuk menerima mengunduh konten di masa lalunya biasanya disiarkan atau disebarkan dengan
metode lain yang serupa. Menonton film dan televisi atau mendengarkan radio dan musik adalah kegiatan utama. (Mc Quail. 2011:156-157)
     Sedangkan Jim Macnamara menjelaskan bahwa media baru bukan mengenai meletakkan surat kabar, majalah, radio, dan televisi diluar bisnis. Tetepi saluran baru komunikasi menjadi semakin populer dan menawarkan alternatiif disamping media tradisional. Lebih jauh lagi Machnamara menjelaskan bahwa media baru meliputi:
1.      TV kabel yang menggunakan kabel seret optik yang memberikan lebar pita lebih besar. Ini dapat memindahkan sampai 500 saluran informasi yang terentang dari vidio dan permainan sampai data komputer. Sebagian besar lebar pita ini akan digunakan dengan membayar saluran televisi yang meliputi sederetan topik dan bidang kepentingan.
2.      Saluran siaran khusus baru. Disejumlah negara, otoritas pengatur komunikasi sedang mempertimbangkan mengalokasikan kembali spectrum frekuensi UHF dan VHF bagi saluran khusus seperti layanan kesehatan atau informsi masyarakat. Ini menawarkan peluang baru bagi beberapa perusahaan dan organisasi.
3.      Saluran transmisi khusus. Tampilan dimulai dengan menyajikan informasi keuangan melalui terminal komputer yang dihubungkan ke modem, tetapi telah memperluas layanannya meliputi wawancara audio dan vidio yang merupakan transmisi-transmisi saluran TV kabel. Tampilan adalah contoh saluran transmisi baru yang menjangkau audiens sasaran penting.
4.      Presentasi multimedia pada disket atau semakin meningkat, CD-ROM. Multimedia dapat meliputi teks, grafik, bagan, foto, suara, dan klip video.
5.      Internet. Internet adalah jaringan luas jaringan komputer yang tealh membelitkan dirinya disekeliling bumi yang menghubungkan berjuta-juta orang. Secara teknis, internet adalah media besar di dunia, meskipun hanya ada metode dasar untuk mengukur berapa banyak orang dihubungkan dan mengakses informasi pada suatu waktu.
Internet menawarkan komunikasi melalui:
a.      Surat elektronik
b.      Kelompok berita yang merupakan kelompok elektronik di mana siapa saja dapat menyiarkan pendapat dan pandangannya.
c.       Word Wibe Web, merupakan wilayah internet yang mendukung suara, video, dan grafik bermutu tinggi, yang mengantarkan menjadi saluran populer bagi pemasangan iklan dan penerbitan elektronik.
6.      Layanan on-line komersial seperti CompuServe dan American On Line yang menawarkan sederetan layanan informasi khusus kepada pelanggan.
     Media baru memperluas fungsi media dari sekedar memberi informasi, menghibur, dan mendidik, menjadi pembentukan budaya yang partisipatif dan intelektualitas kolektif.
Perbedaan media baru dan media konvensional menurut Rachmat Kriyanto:
a.      Desentralisasi. Diartikan sebagai pusat informasi tidak lagi pada pemasok komunikasi. Setiap individu, kelompok, institusi bisa menjadi pemasok kominikasi. Individu bisa membuat web sendiri, begitu pula dengan institusi.
b.      Kemampuan tinggi. Dalam arti tidak terjadi hambatan komunikasi disebabkan oleh pemancar sinyal karena lewat satelit atau kabel.
c.       Timbal balik. Dalam arti ada interaksi langsung antara sumber dengan penerima.
d.      Kelenturan atau fleksibilitas pada bagian isi, bentuk atau penggunaannya.
e.      Menyediakan fasilitas komunikasi impersonal dan personal sama baiknya.
Kesimpulan
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.

2 komentar:

  1. Betfair Casino & Hotel - Mapyro
    Find your way around the casino, 안동 출장안마 race and sports betting 서귀포 출장샵 floors in the world's 이천 출장마사지 largest community. 시흥 출장마사지 A place 김제 출장마사지 where sports betting has never been better than at Betfair!

    BalasHapus